Tulisan
ini merupakan sebuah pengandaian saja, dan keprihatinan saya sebagai
warga Indonesia serta sebagai penikmat sepakbola Indonesia. Ketika
bumi Mutiara Hitam bergejolak karena kesenjangan ekonomi yang terjadi
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Papua lewat OPM-nya
bergeliat untuk menuntu kemerdekaan. Tepat 1 Desember kemarin,
terlihat ribuan warga Papua merayakan ulang tahun OPM secara
besar-besaran serta mengibarkan bendera Bintang Kejora sebagai
akumulasi kekecewaan terhadap tirani yang begitu senjang.
Dalam
konteks sepakbola pun akan mengalami perubahan yang akan terjadi
dalam lingkup nasional. Karena kita tahu selama ini Papua memiliki
pengaruh vital dalam perkembangan dinamika sepakbola Indonesia. Jika
itu (Papua Merdeka) benar benar terjadi –sebuah pengandaian,saya
tegaskan disini-, secara kompleks sepakbola Indonesia juga akan
terpengaruh.
Yang
pertama, dari generasi ke generasi , Papua pasti selalu menyuplai
mutiara-mutiara hitamnya ke Timnas Indonesia baik senior maupun
junior. Nah, ketika para pemain bola yang berasal dari bumi Paua
memilih untuk ikut memerdekakan diri (sebuah pengandaian), kita akan
kehilangan pemain potensial dari Papua. Sedikit flashback
kemasa lalu, dari generasi Rulli Nere hingga Patrich Wanggai, Papua
selalu mebrikan jasa para pemain bola untuk Tim Garuda. Ambil contoh
ketika SEA Games kemarin berlangsung, walaupun Indonesia hanya dapat
menggondol Perak, lihat lah peran dominan anak-anak Muda Papua,
sperti Patrich Wanggai, Okto, Tibo, Lucas , dan Stevie yang mampu
hadir sebagai roh permainan Garuda Muda. Dan di Bumi papua masih
menyediakan mutiara -mutiara hitam yang siap bersinar untuk generasi
berikutnya,dan toh jika kemerdekaan mereka benar-benar terjadi dan
mereka memilih untuk melepaskan diri dari NKRI, bayangkan apa yang
terjadi. Kita –Indonesia bakal kehilangan talenta-talenta Papua.
Yang
kedua, jika Papua benar merdeka dan bergabung dengan kelomok Negara
di Asia Tenggara (ASEAN), maka dalam perhelatan sepakbola antara
Negara-negara di Asia Tenggara, Papua menjadi rival yang sangat
berat, karena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar