Selasa, 19 Februari 2013

Jika Papua Merdeka!!!!

Tulisan ini merupakan sebuah pengandaian saja, dan keprihatinan saya sebagai warga Indonesia serta sebagai penikmat sepakbola Indonesia. Ketika bumi Mutiara Hitam bergejolak karena kesenjangan ekonomi yang terjadi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Papua lewat OPM-nya bergeliat untuk menuntu kemerdekaan. Tepat 1 Desember kemarin, terlihat ribuan warga Papua merayakan ulang tahun OPM secara besar-besaran serta mengibarkan bendera Bintang Kejora sebagai akumulasi kekecewaan terhadap tirani yang begitu senjang.
Dalam konteks sepakbola pun akan mengalami perubahan yang akan terjadi dalam lingkup nasional. Karena kita tahu selama ini Papua memiliki pengaruh vital dalam perkembangan dinamika sepakbola Indonesia. Jika itu (Papua Merdeka) benar benar terjadi –sebuah pengandaian,saya tegaskan disini-, secara kompleks sepakbola Indonesia juga akan terpengaruh.
Yang pertama, dari generasi ke generasi , Papua pasti selalu menyuplai mutiara-mutiara hitamnya ke Timnas Indonesia baik senior maupun junior. Nah, ketika para pemain bola yang berasal dari bumi Paua memilih untuk ikut memerdekakan diri (sebuah pengandaian), kita akan kehilangan pemain potensial dari Papua. Sedikit flashback kemasa lalu, dari generasi Rulli Nere hingga Patrich Wanggai, Papua selalu mebrikan jasa para pemain bola untuk Tim Garuda. Ambil contoh ketika SEA Games kemarin berlangsung, walaupun Indonesia hanya dapat menggondol Perak, lihat lah peran dominan anak-anak Muda Papua, sperti Patrich Wanggai, Okto, Tibo, Lucas , dan Stevie yang mampu hadir sebagai roh permainan Garuda Muda. Dan di Bumi papua masih menyediakan mutiara -mutiara hitam yang siap bersinar untuk generasi berikutnya,dan toh jika kemerdekaan mereka benar-benar terjadi dan mereka memilih untuk melepaskan diri dari NKRI, bayangkan apa yang terjadi. Kita –Indonesia bakal kehilangan talenta-talenta Papua.
Yang kedua, jika Papua benar merdeka dan bergabung dengan kelomok Negara di Asia Tenggara (ASEAN), maka dalam perhelatan sepakbola antara Negara-negara di Asia Tenggara, Papua menjadi rival yang sangat berat, karena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar