Selasa, 12 Mei 2015

Wisata Sejarah Sembari Wisata Kuliner

Museum Sejarah Purbakala Pleret yang berada di wilayah teritorial Kecamatan Pleret, selain secara histotris merupakan bekas wilayah Mataram Islam pada abad ke XVII juga merupakan daerah yang kaya akan wisata kuliner. Salah satu menu andalan di wilayah ini yang dapat dengan mudah ditemukan adalah sate klatak. Ya, sate klatak sangat mudah ditemukan di sepanjang Jalan Imogiri Timur. Ada yang tahu apa itu sate klatak? Sate klatak merupakan sate dengan berbahan dasar daging kambing namun yang membedakan sate ini dengan sate kambing yang lain adalah terletak pada bumbunya. Sate klatak tidak menggunakan bumbu kecap atau bumbu kacang namun hanya menggunakan bumbu garam sebelum dibakar. Sebagai pengganti bumbu kacang atau kecap, sate klatak biasanya disantap dengan kuah gulai atau tongseng. Penyajian sate klatak yang unik ini membuat para penikmat kuliner lebih bisa merasakan rasa original daging kambing yang empuk serta bau khas sate yang dibakar dengan arang.  Sate ini menjadi salah satu icon wisata kuliner di daerah Pleret.  Ada semboyan yang mengatakan,  belum ke Pleret kalau belum mencicipi lezatnya sate Klatak.
          Jadi, bisa di agendakan  untuk wisata sejarah sembari wisata kuliner. Jarang- jarang bisa melakukan wisata yang sekomplit ini. Setelah menikmati keagungan kejayaan Mataram Islam di Pleret melalui Museum Sejarah Purbakala Pleret, dan menjelajahi wisata situs-situs disekitar Pleret, seperti  situs Kerto, Masjid Kauman, dan Ratu Malang. Kita bisa melepas lelah sembari berdiskusi di warung-warung sate Klatak di sekitar Pleret. Mari jelajahi sejarahnya  dan nikmati kulinernya, hanya Pleret punya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar