Setelah
beberapa bulan yang lalu, Bruno Zandonadi, mantan pemain Persikota
Tangerang meninggal dunia dalam keadaan sakit. Berita buruk itu
terulang kembali, selasa (4/12), Langit mendung menanungi sepkbola
Indonesia ketika Diego Mendieta menghembuskan nafas terakhirnya di RS
Dr. Moewardi Solo. Ironis sekali, pemain berusia 31 tahun ini
meninggal dalam keadaan gajinya yang belum dilunais oleh mantan
klubnya, Persis Solo versi LI. Berita ini pantas menjadi cambukan
bagi para petinggi sepakbola Indonesia baik PSSI maupun KPSI. Manuver
dan kengototan mereka menimbulkan efek kompleks dan menyeluruh bagi
sepakbola Indonesia. Harusnya para petinggi itu sadra bahwa
keegoisan mereka menimbulkan malapetaka bagi orang-orang yang mencari
nafkah lewatt sepakbola. Tim-tim yang berlaga di ISL maupun IPL
kesulitan dalam mendapatkan pendanaan. Alhasil tunggakan gaji menjadi
endapan terakhir yang ditimbulkan dari kemelut itu. Semoga Diego
menjadi yang terakhir. Selamat jalan Diego, selamat berpulang dengan
damai ke Paraguay !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar