Melihat pertandingan
Indonesia melawan Bahrain di GBK sangat memperihatinkan. Bagaimana
tidak? Supporter Indonesia yang dikenal fanatik oleh masyarakat dunia
kembali berulah. Pembakaran kembang api yang merupakan wujud
kekecewaan segelintir oknum supporter mengakibatkan Indonesia berada
dalam bayang-bayang sanksi dari FIFA. Ini merupakan sebuah refleksi
bahwa sebagian Suporter Indonesia belum dewasa. Mereka belum mengerti
betul batas-batas apa saja yang boleh dilakukan oleh seorang
supporter. Bukankah hal ini sangat merugikan bagi tim Nasional,
Publik Indonesia, maupun Suporter sendiri.
Di saat tim
Nasional kita membutuhkan dukungan dari puluhan ribu supporter
Indonesia dalam laga-laga kandang berikutnya, sangat disayangkan
bahwa faktanya Indonesia akan bermain tanpa supporter yang fanatik
tersebut. Tentu perjuangan Tim Nasional Indonesia akan terasa sangat
berat. Suporter yang seharusnya bersikap dewasa dengan menerima
keadaan apapun hasil akhir yang di dapat timnas dalam sebuah laga
malah berbuat tidak selayaknya dan tidak patut dicontoh. Sangat
disayangkan bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar